KAMIKAZE, Pasukan Ala Jepang

Hey there!

Masih ga jauh dari yang namanya sejarah, guys. Kali ini ga jauh-jauh ke Eropa kok. Apa yang bakal kita bahas kali ini lebih oriental. Jepang!

Sebelum kemerdekaan tahun 1945, Indonesia sempat diduduki oleh bangsa Jepang. Nah, Jepang sendiri sebenarnya datang ke Indonesia bukan tanpa alasan. Mereka saat itu masih beradu keras dengan bangsa Amerika. Maka mereka memanfaatkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa didapatkan dari Indonesia.

Memasuki wilayah Indonesia pada saat Belanda memegang kekuasaan memang menjadi salah satu bukti bahwa mereka sudah pandai bermain taktik dan dapat merealisasikannya dengan baik. Namun tak selamanyamulus. Perjalanan mereka juga mengandung halangan dan rintangan, serta rasa pahit. Salah satunya dapat terlihatkan dengan adanya pasukan Kamikaze.

Kamikaze?

(神風 ; secara harfiah berarti ‘angin dewa’) adalah sebuah istilah bahasa Jepang yang berasal dari nama angin topan dalam legenda yang disebut-sebut telah menyelamatkan Jepang dari invasi Mongol pada tahun 1281.

”Kamikaze” dalam bahasa Inggris umumnya merujuk kepada serangan bunuh diri yang dilakukan awak pesawat Jepang pada akhir kampanye Pasifik Perang Dunia II terhadap kapal-kapal laut Sekutu, sementara dalam bahasa Jepang hanya merujuk kepada angin topan tersebut.

Taktik Kamikaze ini merupakan ide cetusan Vice Admiral Kimpei Teraoka yang merupakan kepala staf koman-dan AL di Filipina. Ia mengeluhkan bahwa mereka tidak bisa terus-menerus menggunakan cara yang sama (biasa). Mereka merasa kemampuan mereka sudah tak cukup lagi untuk bisa menghabisi atau setidaknya mengalahkan bangsa Amerika. Sudah hampir habis Angkatan Laut mereka, dan Angkatan Daratnya pun kewalahan. 

Ide Vice Admiral Kimpei Teraoka ini kemudian direalisasikan oleh Vice Admiral Takejiro Onishi yang menggantikan Teraoka pada Oktober 1944. Ia kemudian dikenal sebagai Bapak Kamikaze. Hal ini ia lakukan karena merasa bertanggung jawab dalam pembentukannya.

Pasukan Serangan Khusus -demikian sebutan unit Kamikaze udara maupun laut itu (di Indonesia dikenal sebagai Jibaku-tai)-ini sebenarnya bukanlah pertama kali dibentuk. Karena sebelumnya, baik Perang Tiongkok-Jepang (1894-1895) dan Perang Rusia-Jepang (1905-1906), pasukan Jepang telah membentuk unit kapal torpedo bunuh diri (kaiten) untuk  menyerang kapal perang Tiongkok dan Rusia.

Impian menjadi kenyataan pada 17 Oktober 1944, ketika Pasukan Sekutu menyerang Pulau Suluan, untuk me-mulai Pertempuran Leyte Gulf. Armada udara pertama Angkatan Laut Jepang yang berpangkalan di Manila diberi tugas membantu kapal Jepang yang akan mencoba menghancurkan pasukan Sekutu di Leyte Gulf. Akan tetapi, armada udara pertama Jepang pada waktu itu hanya mempunyai 40 pesawat. Misi yang dihadapi Jepang ini terlihat mustahil untuk dilalukan. Oleh karena itu, Vice Admiral Takijiro Onishi memutuskan membentuk suatu kesatuan serangan bunuh diri, yaitu Special Attack Air Force Kamikaze yang terdiri dari pilot-pilot siap mati. 

Dengan didasari semangat Bushido, “keberanian mengorbankan nyawa juga dilandasi sentimen nasionalisme akibat ketaatan yang amat tinggi terhadap Shinto”–agama yang dianut hampir seluruh orang Jepang. Shinto juga menanamkan pegangan hidup agar menaruh hormat kepada negara dan Kaisar. Lewat Shinto mereka menyakini, bahwa dengan mengorbankan nyawa, roh akan menjadi “eirei” atau penjaga negara.

Para penerbang Kamikaze sebelumnya dilatih lebih keras dan berat. Segala sesuatunya harus lebih dari biasa-nya dan dipaksakan dalam waktu enam bulan untuk memperisapkan serangan yang diyakini menentukan nasib Jepang itu dimana para instruktur harus mempersiapkan ratusan pilot tanpa pengalaman menjadi pilot Kamikaze. 

Mereka berlatih di tengah musim dingin, terbang di tengah badai salju berketinggian 1500 kaki. Tak sedikit pilot yang mengalami gangguan psikologis walau akhirnya bisa diatasi. Secara keseluruhan, sekitar 4500 pilot Kamikaze (2500 pilot AL dan 2000 pilot AD) yang menabrakkan diri mereka dalam waktu sekitar 10 bulan puncak penyerangan mereka.

Nah, sampai disini ya penjelasan mengenai Pasuka Kamikaze milik Jepang. Tunggu posting selanjutnya yah! :)

http://bonitaribkha.blogspot.co.id/2012/02/pasukan-kamikaze.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kamikaze